Selasa, 25 Oktober 2011

pembludakan penduduk di indonesia

Kewarganegaraan
“Jumlah penduduk di Indonesia yang membludak”
Nandityo Adinugroho_55411101_1IA05

  I
ndonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya, baik itu sumber daya alam ataupun sumber daya manusia. Indonesia menjadi negara yang besar karena wilayahnya yang berbenuk kepulauan. Karena kondisi geografis dan banyaknya budaya membuat negara ini mempunyai banyak warga negara. Sehingga Indonesia menjadi negara terbanyak penduduknya nomor ke 4 setelah RRC, Amerika Serikat dan India. Tak benar juga jika dikatakan Indonesia menjadi negara yang berkehidupan kelas menegah ke atas, tetap negara ini adalah suatu negara berkembang yang sdang berusaha untuk menjadi negara maju. Karena itulah Indonesia masih belum layak diblang negara maju, karena salah satu syaratnya adalah penduduknya yang mempunyai kemampuan berpikir kedepan yang hebat. Penyebab Indonesia memiliki begitu banyak penduduk antara lain adalah karena faktor dari sumber daya manusianya.
            Kurangnya ilmu pengetahuan yang membuat kita tidak mengenal sebuah program yang disebut KB (keluarga berencana), membuat mereka pendudk indonesia menjadi salah satu korban kurangnya ilmu pengetahuan. Sebetulnya semua pembludakan penduduk yang terjadi di indonesia dikarenakan oleh SDM itu sendiri, mereka kurang mendapatkan ilmu pengetahuan dan mereka menjalani hidup apa adanya, lalu mereka berpikir untuk menikah muda atau cepat tetapi kurang memikirkan prospek kedepannya. Ketika mereka menikah kehidupan mereka hanya sebatas kehidupan sehari-hari saja tetapi tidak lebih. Kurangnya hiburan karena kehidupan yang pas pasan yang membuat para suami atau istri melakukan hubungan seks dan melahirkan anak. Kejadian ini semakin memperparah keadaan karena mereka harus mengurusi anaknya, lalu karena kurangnya hiburan untuk para orang tua mereka melakukan hal itu lagi lagi dan lagi. Belum lagi dikarena kan pemikiran jika punya anak banyak banyak rezeki. Belum tentu pepatah itu benar, karena semakin banyak tanggungan yangdibebankan kepada orangtua akan semakin sulit khidupan mereka. Karena itulah faktor paling penting dalam hal ini adalah pola pikir masyarakat dan kesadaran masyarakat itu sendiri.
            Jadi, kita dapat simpulkan penyebab terjadinya pembludakan penduduk yang ada di indonesia dikarenakan oleh SDM (sumber daya manusia) itu sendiri. Karena pola pikir mereka yang masih belum memikirkan masa depan dan kurangnya taraf hidup normal membuat mereka melakukan seks. Serta jangan lupakan tentang seks bebas yang terjadi pada remaja di Indonesia yang membuat kemunduran mental dan pikiran orang –orang kita. Solusi untuk bisa menatasinya adalah membenahi pola pikir dari masyarakat itu sendiri. Semakin baik pemikirannya semakin sadar pula masyarakat atas kehidupan mereka kelak.

Selasa, 18 Oktober 2011

TUGAS interaksi sosial


Interaksi sosial
Definisi interaksi sosial:
Interaksi sosial adalah hubungan antara manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rohani yang menjadikan manusia tersebut menjadi manusia yang dapat bergaul dan menjadikan manusia tersebut sebagai mahluk sosial.
Jenis jenis interaksi sosial:
Jenis dari interaksi sosial, menurut saya terbagi menjadi yaitu:
1.      Interasi antara individu dan individu
Interaksi ini terjadi ketika bertemunya satu orang yang berbicara atau terjadi kontak langsung dengan orang lainnya. Contohnya: ketika tanding atau tarung antara petarung karate.
2.      Interaksi antara individu dan kelompok
Interaksi ini terjadi ketik kita (seseorang) berhadapan dengan suatu kelompok atau massa. Contohnya: ketika kita berada di forum sidang elulusan yang mencekam, ini juga termaksuk uinteraksi individu dan kelompok.
3.      Interaksi antara kelompok dan kelompok
Interaksi ini terjadi karena ada kontak antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Contohnya: ketika terjadi tauran antara pelajar.
Syarat syarat interaksi sosial:
Ada beberapa syarat untuk terjadinya interaksi sosial:
1.      Harus ada objek yang diperdebatkan
2.      Harus ada individu atau keompok yang erinteraksi atau bertatapan. (baik itu langsung atau tidak)
3.      Harus terjadi kontak langsung atau tidak langsung.

Senin, 17 Oktober 2011

komputer dan pemerintahan


KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN

Kelompok 6

PENDAHULUAN

Pemerintah pada dasarnya adalah pelayan masyarakat yang selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya dari waktu ke waktu.
Pemerintah di negara manapun di dunia ini, merupakan administrator data yang besar. Data merupakan salah satu bagian yang amat penting dalam administrasi pemerintahan. Lancarnya pelayanan amat tergantung dari kelengkapan data.
Berbagai jenis data seperti data kependudukan, perdagangan, kesehatan, industri, pegawai negeri, angkatan bersenjata, dll membuat pemerintah merupakan pemakai komputer terbesar. Berbagai jenis komputer digunakan untuk menunjang administasi pemerintahan.

APLIKASI KOMPUTER DI PEMERINTAHAN


Berikut ini adalah jenis –jenis aplikasi yang penting yang menunjang kegiatan-kegiatan pemerintahan secara langsung baik yang bersifat operasional maupun yang mengarah kepada terciptanya kebijakan-kebijakan dalam masalah kenegaraan,
·         Aplikasi kepegawaian

Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) adalah badan yang mengadministrasikan seluruh data kepegawaian. Aplikasi pengolahan datanya meliputi : kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi pegawai, penentuan masa pensiun.
·         Aplikasi di pemerintahan daerah

Aplikasi komputer yang digunakan meliputi : bidang kependudukan (KTP), kepegawaian tingkat daerah, pajak-pajak daerah, perumahan dan lalu lintas.
·         Surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK)

Dibandingkan dengan negara-negara maju, perkembangan aplikasi komputer dalam pemerintahan Indonesia tergolong lambat. Hal ini disebabkan karena :
·         Biaya
·         Sistem administrasi pemerintahan masih dalam proses pengembangan

Jadi, secara umum permasalahan yang timbul dengan adanya komputerisasi di pemerintahan belum cukup besar untuk dipermasalahkan secara nasional
Sedangkan di negara-negara maju, perkembagan aplikasi komputer dalam bidang pemerintahan berlangsung dengan cepat, sehingga komputerisasi mulai menimbulkan masalah di negara-negara tersebut.





PERKEMBANGAN APLIKASI KOMPUTER DALAM BIDANG PEMERINTAHAN DAN PERMASALAHANNYA

Pengolahan data
Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membeli perangkat dan peralatan komputer yang menjadi tulang punggung pengolahan data pemerintahan

Sistem informasi raksasa
Tingkat pertumbuhan dalam penyimpanan informasi pada badan pemerintahan sangat tinggi begitu pula kemajuan pada bidang telekomunikasi. Hal ini mendorong diciptakannya sistem informasi ukuran raksasa yang melibatkan banyak basis data sekaligus.
Contoh :
·         FEDWIRE (jaringan transfer data elektronik yang disediakan oleh federal reserve system)
·         Sistem kartu kredit VISA
·         Sistem pengendalian lalu lintas udara dll...

Permasalahan yang timbul :
·         Kerahasiaan dan kebebasan penggunaan informasi
·         Peraturan penggunaan informasi
·         Keamanan darimsistem informasi
·         Keamanan transmisi data dengan enkripsi
·         Ketergantungan pada ‘otomasi birokrasi’
·         Jaminan dan hak penggunaan sistem informasi
·         Penyusunan kebijakan untuk mengarahkan pengembangan selanjutnya



Quick count atau penghitungan cepat adalah hasil pencatatan perolehan suara dari ribuan TPS (Tempat Pemungutan Suara). Quick count merupakan hasil berdasar data dan fakta. Software SMS Quick Count diproduksi serbaguna dan terus kami kembangkan mengikuti tren aplikasi yang berhubungan dengan PEMILU, PILKADA atau SUKSES CALEG, Pemilihan Duta Wisata, Kampanye Pemilihan Ajang Bakat, dan semacamnya.
Kegunaan Quick Count
1. Memperkirakan hasil pemilihan dengan cepat.
2. Sebagai verifikasi hasil pemilihan yang diumumkan KPU (Komisi Pemilihan Umum)
3. Mampu mendeteksi penyimpangan dalam proses pemilihan
4. Mengurangi kecurangan, karena hasilnya langsung dicatat dan dilaporkan saat itu juga oleh relawan independent.
Manfaat Quick Count Untuk Calon Legislatif
1. Langsung dapat mengetahui dan memperkirakan hasil pemilihan dengan cepat.
Misalnya, di daerah pemilihan A hasilnya berapa, daerah pemilihan B hasilnya berapa, dst.
2. Sebagai verifikasi hasil pemilihan yang diumumkan KPU.
3. Mengurangi kecurangan dan mendeteksi kemungkinan penyimpangan dalam proses pemilihan.
Keakuratan Hasil Quick Count

Keakuratan hasil quick count sangat tergantung pada statistik dan penarikan sample yang ketat, karena itulah sangat diperlukan software quick count yang berkualitas.
Sampai dengan saat ini metode quick count cukup akurat untuk mengetahui hasil pemilu.
Bahkan untuk pemilu yang terindikasi ada kecurangan, hasil quick count adalah yang paling kredibel.
Cara Kerja Quick Count

Secara umum system quick count bekerja dengan cara :
1. Saksi melakukan pengiriman hasil perhitungan suara di tingkat tps ke pusat tabulasi suara.
2. Setelah menerima hasil perhitungan suara tersebut, kemudian system melakukan verifikasi terhadap validitas dari input tersebut.
3. Jika proses validasi berhasil maka system akan mencatatnya pada sebuah data hasil perhitungan sementara.
4. Selanjutnya system melakukan perhitungan secara umum terhadap suara yang masuk.
5. Hasil perhitungan suara oleh system tersebut yang dapat kita gunakan sebagai hasil quick count.
dapat digunakan untuk PILKADA, pemilihan direktur/ ketua yayasan, dll
Hasil quick count bisa dijadikan pembanding dan alat kontrol terhadap hasil pemilu. Dengan margin of error yang sudah ditentukan sebelumnya maka bisa dilihat peluang para kandidat untuk memenangkan pemilu. Namun demikian jika selisih perolehan suara lebih kecil dari margin of error maka sulit untuk menentukan siapa pemenangnya. Hal ini pernah terjadi pada Pilkada Jatim putaran ke-2. Lembaga survey akhirnya tidak berani memastikan siapa yang akan keluar sebagai pemenang karena selisih suara hasil quick count kurang dari 1% sedangkan margin of errornya 3%.
Meskipun memiliki tingkat akurasi yang tinggi, namun hasil quick count tidak bisa digunakan sebagai penentu akhir. Keputusan akhir tetap berada di tangan KPU memalui rekapitulasi perhitungan manual. Oleh karena itu masyarakat harus mendudukkan hasil quick count hanya sebagai pembanding saja