Minggu, 22 Maret 2015

Ayo rubah masa depan!


Cloud computing
Kali ini ane akan membahas apa itu cloud computing?? kalo menurut pengertian ane sederhananya cloud computing itu sebuah model client - server dimana resources seperti server,storage,network dan software dapat dipandang sebagai layanan yang dapat di akses oleh user setiap saat, dan user bisa menikmati berbagai layanan yang disediakan oleh cloud provider, tanpa perlu terlalu banyak meminta bantuan tekniks atau suport dari pihak provider
Berikut adalah 5 karakteristik yang idealnya dimiliki oleh suatu layanan cloud computing :
1.       On-Demand Self-Service Idealnya pengguna layanan cloud computing bisa secara swalayan mencukupi kebutuhan mereka sendiri, dan aplikasi yang diinginkan bisa langsung ada saat dibutuhkan. Disini campur tangan provider cloud computing seharusnya sangat minim sekali.
2.       Ubiquitous / Broad Network Access Layanan cloud computing yang baik harus bisa diakses dari manapun, kapanpun, dengan alat apapun, selama kita masih terhubung dengan jaringan layanan tersebut.
3.       Resource Polling Tersedia secara terpusat, tersentralisasi. Sebuah layanan cloud computing yang yang baik harus mampu secara efisien membagi sumber daya yang ada, karena layanan ini digunakan oleh berbagai pelanggan secara bersama-sama, sehingga sumber daya yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal.
4.       Rapid Elasticity Cloud computing yang baik harus fleksibel dalam menaikkan atau menurunkan kapasitas penggunaan sesuai kebutuhan. Karena memang inilah salah satu kelebihan layanan cloud computing. Customer bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka keluarkan.
5.       Measured Service Cloud Computing provider harus bisa mengukur kapasitas yang diberikan dalam layanan ini. Misal untuk resource yang ada, hanya bisa digunakan oleh 10 client, maka jika client telah mencapai batas maksimal , resource harus segera ditambah. Jadi layanan yang diberikan harus benar-benar terukur.






Selain itu ada 3 service layer atau delivery model yang disediakan cloud computing 
1.       Infrastructure as Service, hal ini meliputi seluruh penyediaan infratruktur IT seperti fasilitas data center, storage, server, grid untuk virtualized server, dan seluruh komponen networking yang ada didalam sistem cloud yang dikelola pihak ketiga. Sebagai pengguna, Pelanggan hanya perlu login ke sebuah interface yang disiapkan oleh provider dan memilih sendiri spesifikasi layanan yang dibutuhkan lalu membayarnya sesuai kapasitas yang dipakai, pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk dapat menggunakan server sesuai kapasitas yang dibutuhkannya.
2.       Platform-as-a-service, adalah development platform berbasis web, dimana Anda bisa menggunakannya untuk membuat sebuah aplikasi web. PaaS akan membuka kesempatan bagi para developer dari berbagai tingkat pengetahuan, untuk mengembangkan aplikasi secara cepat dan murah. Selain itu, aplikasi yang dihasilkan bisa langsung dideploy dengan mudah, tanpa harus melibatkan tenaga ahli untuk melakukannya,memungkinkan developer untuk menghilangkan kekhawatirkan mengenai kebutuhan operating system,infrastructure scaling, load balancing dan lainnya, sehingga mereka tetap fokus pada application developmentnya.
3.       Software-as-a-service, adalah software atau aplikasi web-based interface, yang dideploy di sisi pihak ketiga, sehingga dapat diakses melalui jaringan oleh setiap pelanggan. Anda tidak perlu melakukan deployment aplikasi dari awal, tidak perlu membayar lisensi software, maupun membeli seperangkat server untuk menjalankan aplikasi yang Anda butuhkan. Anda cukup membayar aplikasi sesuai dengan penggunaan per user yang dibayar secara rutin dengan mekanisme OPEX. Karena aplikasi ini berbasis web, maka Anda hanya butuh koneksi internet dan sebuah browser untuk menjalankannya.
5 Alasan kenapa harus cloud
Faster Disaster Recovery
Dahulu di perusahan perusahaan harus menggunakan off-site data back-up untuk pulih dari bencana. Dengan sistem awan, perusahaan akan kembali dan berjalan dalam hitungan jam setelah bencana terjadi, karena semua data mereka sudah tersimpan dan diakses “off-site”.
More Cloud Based Applications
Ketika bandwidth menjadi lebih murah dan komputasi awan yang semakin meluas, rentang yang lebih besar dari aplikasi awan akan menjadi tersedia. Semakin bertumbuhnya pasar, maka akan semakin banyak pula software software spesial yang dapat diakses via awan, membantu mengurangi biaya perangkat lunak untuk perusahaan berbasis cloud.
Better Storage Optimization
Semenjak tagihan layanan awan disesuaikan dengan seberapa besar penyimpanan data yang dibutuhkan, teknik kompresi data yang lebih baik berarti layanan awan lebih murah.Ukuran teknik reduksi data yang lebih efisien berjanji untuk membantu menekan data perusahaan anda sampai sekecil mungkin.

Cloud Based Analytics
Banyak perusahaan mengandalkan analisis untuk membuat laporan tertentu, tapi hanya menggunakan bagian dari tahun.Perusahaan awan bisa mulai menawarkan data analisis secara laporan-demi-laporan, bukan ditagih di akhir bulan dengan biaya bulanan.Perusahaan yang meninggalkan analisis mereka menganggur untuk waktu yang lama bisa menyadari penghematan besar dengan membayar sesuai dengan data yang digunakan.
Shrinking On-Site IT departments
Departemen TI On-site akan menyusut seiring dengan support TI yang akan semakin disentralisasikan ke dalam awan. Berkurangnya aplikasi yang dijalankan secara lokal maka berarti berkurangnya personil TI yang dibutuhkan untuk mendukung penggunaan. Dukungan staf TI akan terbatas pada dukungan hardware dan jaringan infrastruktur.
Deployment Model Infrastruktur Cloud Computing
Private Cloud
Infrastruktur layanan cloud dioprasikan hanya untuk sebuah organisasi / perusahaan tertentu. Biasanya organisasi / perusahaan ini berupa skala besar.Infrastrukturnya dapat dikelola sendiri oleh organisasi atau oleh pihak ketiga.Begitu juga dengan lokasi bisa on-site atau off-site.
Community Cloud
Dalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan.Misalnya dari sisi misi organisasi atau tingkat keamanan yang dibutuhkan. Jadi community cloud ini merupakan “pengembangan” terbatas dari privete cloud. Dan sama juga dengan private cloud, infrastruktur cloud yang ada bisa dimanage oleh salah satu dari organisasi itu, ataupun juga oleh pihak ketiga.
Public Cloud
Jenis layanan cloud yang disediakan untuk umum atau group perusahaan. Layanan ini disediakan oleh penjual / provider layanan cloud.
Hybrid Cloud
Merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Meskiun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu mekanisme yang memungkinkan protabilitas data dan aplikasi antar cloud itu, Misalnya mekanisme load balancing yang antarcloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal. Menurut lembaga NIST bahwa definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri masih mencari bentuk dan standarnya. Sehingga nanti pasarlah yang akan menentukan model mana yang akan bertahan.
Contoh layanan cloud storage
Cloud Storage adalah layanan penyimpanan file di internet yang mana file yang disimpan disitu dapat dikelola dari mana saja selama penggunanya terhubung ke cloud storage tersebut melalui internet. Konsep cloud storage sama seperti konsep file server pada suatu kantor perusahaan, hanya saja infrastruktur media storage tersebut dikelola oleh provider cloud dan pemanfaatannya dijadikan layanan penyimpanan file yang dapat diakses dari internet. Sebenarnya cloud storage bukan layanan teknologi baru dalam dunia internet, sebelum trend cloud computing sepopuler saat ini, layanan cloud storage lebih dikenal dengan istilah virtual drive, namun memasuki era cloud computing ini istilah tersebut berubah menjadi lebih dikenal dengan sebutan cloud storage.
Diantara keuntungan memanfaatkan layanan cloud storage adalah kita tidak perlu membawa media penyimpanan untuk file-file yang telah disimpan di cloud storage, karena semuanya dapat diakses darimana saja melalui internet.
Cloud storage ada yang gratis dan ada yang berbayar.Layanan yang berbayar tentu memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh layanan gratis, bisa dari sisi kapasitas penyimpanan maupun dari fitur lainnya yang ditawarkan oleh penyedia layanan cloud storage tersebut. Beberapa layanan cloud storage yang bisa dimanfaatkan dengan gratis diantaranya adalah:
Google Drive
Google Drive memberikan layanan cloud storage gratis dengan kapasitas 5GB, sedangkan yang layanan berbayar adalah US$2.49 perbulan dengan kapasitas 25GB, US$4.99 perbulan dengan kapasitas 100GB, dan US$800 perbulan dengan kapasitas 16TB. Penggunaan Google Drive adalah dengan mendownload aplikasinya lalu meng-installnya dikomputer dan setelah diinstall akan ada folder Google Drive, setiap file yang ingin di simpan di cloud storage Google Drive cukup di masukkan ke dalam folder tersebut, maka akan otomatis tersinkronisasikan dengan folder di cloud storage Google Drive, seolah folder Google Drive yang terinstal di komputer berfungsi sebagai FTP-client. Keuntungan dari pemanfaat Google Drive bagi pengguna gmail dan google apps adalah, file yang disimpan di google drive bisa diintgrasikan dengan gmail dan google apps. Sehingga sesama pengguna gmail dan google apps bisa saling berbagi file yang disimpan di Google Drive dengan pengaturan hak akses yang disesuaikan seperti pengaturan hak akses pada file server, jadi tidak perlu mengirimkan file melalui attachment email.
Dropbox
Dropbox juga merupakan salah satu penyedia layanan cloud storage yang cukup populer dan termasuk pemain lama dalam bidang ini. Dropbox memberikan layanan cloud storage gratis dengan kapasitas 2GB, sedangkan yang layanan berbayar adalah US$10 per bulan / US$99 per tahun dengan kapasitas 50GB, US$20 per bulan / US$199per tahun dengan kapasitas 100GB.Dropbox juga menawarkan tambahan kapasitas 500MB untuk setiap pandaftar baru yang mendaftar dengan referensi dari yang telah menggunakan layanan Dropbox. Untuk menggunakan layanan cloud storage Dropbox diperlukan install software yag disediakan oleh Dropbox di situsnya untuk dapat didownload gratis dan di install di Windows, Mac, maupun Linux. Setelah menginstall Dropbox, maka di komputer akan ada folder khusus milik Dropbox sama seperti pada Google Drive.
Box.com
Penyedia Cloud Storage berikutnya adalah box.com yang juga memberikan free space sebesar 5GB untuk pengguna personal.Adapun untuk layanan berbayar adalah US$15 per bulan per user dengan jumlah user maksimal sampai 500 user. Dan ada juga layanan unlimited untuk enterprise.  Fitur layanan free storage dari box sebenarnya sama dengan layan dari penyedia lainnya untuk layanan yang sama.
SkyDrive
Yang ini adalah layanan cloud storage dari Microsoft. SkyDrive memberikan free space agak lebih besar dari layanan free cloud storage yag lain. Untuk layanan free nya SkyDrive memberikan space sebesar 7GB.
Amazon Cloud Drive
Amazon sebagai salah satu provider layanan cloud computing terkemuka di dunia tidak mau ketinggalan dalam menawarakan layanan cloud storage gratis bagi customernya, sama seperti Google Drive dan Box.com, Amazon juga memberikan kapasitas 5GB untuk layanan cloud storage yang gratis. Layanan ini belum lama diluncurkan oleh Amazon, yaitu baru sekitar satu tahun yang lalu. Adapun layanan berbayar untuk Amazon Cloud Drive sangat bervariasi karena cukup banyak pilihan harga, mulai dari US$20 per tahun untuk kapasitas 20GB sampai US$1000 untuk kapasitas 1000GB.


Itulah beberapa contoh penyedia layanan cloud storage yang cukup populer dan ada versi gratis nya, yang pada umumnya fitur layanan yang diberikan hampir sama satu dengan yang lainnya, mungkin ada perbedaan sedikit dari layanan yang diberikan, namun perbedaannya tidak terlalu signifikan. Masih banyak lagi penyedia layanan cloud storage seperti itu baik yang versi berbayar tanpa ada versi gratisnya maupun yang ada versi gratisnya.