Kamis, 26 Desember 2013

pengaruh desain terhadap lingkungan sosial

tak banyak orang mengerti dalam melihat sebuah desain, ada yang mengatakan jika desain seperti ini buruk atau seperti ini lah yang bagus mungkin itu adalah subjektif dari masing masing orang tersebut. tapi apakah kita pernah mengetahui makna desain yang sebenarnya? bagaimana pengaruhnya terhadap sosial terutama anak anak dan orang tua serta kaum muda sekarang. alangkah baiknya jika kita mendalami hal tersebut, berikut adalah pandangan saya dalam menilai pengaruh sebuah desain bagi lingkungan sosial.
\
desain menurut saya adalah sebuah hasil dari pemikiran sesorang yang dituangkan dalam sebuah penempatan penempatan  dan bentuk baik itu ruang 2 dimensi dan 3 dimensi. pemempatan ini lah yang menjadikan faktor penilaian setiap orang untuk menganggap bahwa sebuah desain layak untuk diacungkan jempol. sebuah penempatan itu adalah tergantung dari presepsi yang muncul dari masing masing otak manusia yang memikirkan sebuah penempatan dan sebuah bentuk. orang yang memikirkan sebuah penempatan yang baik dan bentuk yang elegan menurut mereka desain yang mereka buat adalah desain yang paling bagus dan layak digunakan bagi lingkungan sekitar, tapi itu hanya subjektif mereka, bagaimana jika kita ubah cara pandang menjadi objektif, belum tentu desain yang dibuat akan menjadi bagus dan layak. ada beberapa faktor yang menjukkan obektifitas penilaian kelayakan desain.

1. waktu dan tempat

waktu menjadikan sebuah desain dapat berkembang, penggunaan desain mengikuti waktu. contohnya adalah kereta. kita lihat kereta zama dahulu dan sekarang, begitu berbeda dan hampir tidak sama. tempat juga memiliki faktor yang penting dalam sebuah desain, seperti pembuatan oli pelumas, disini kita bisa memisahkan mana oli yang cocok untuk cuaca yang dingin dan mana yang cocok untuk kondisi yang panas.
lalu apakah yang menjadikan pentingnya terhadap sosial masyarakat, seiring perkembangan zaman atau waktu manusia akkan membuat desain yang semakin hebat dan simple oleh karena itu masyarakat sekitar seharusnya dapat menerima dengan baik. karena desain dibuat untuk mempermudah kehidupan manusia juga.

2. tujuan desain

mengapa saya memasukkan tujuan desain sebagai faktor jika sebuah desain tidak emiliki tjuan maka desain iitu akan menjadi sebuah hasil karya yang tidak berguna. baik itu anak anak dan orangtua sekalipun tidak akan pernah menyukainya dan akan meninggalkannya begitu saja.

semua elemen masyarakat baik itu pemuda pemudi dan orangtua sekaligus anak anak akan menyukai sebuah desain tertentu ketika mereka dapat menerima desain yang cocok dengan kondisinya saat itu, jika terjadi kesalahan penggunaan desain, maka akan terjadi salah paham dalam pengertian dan pengoperasian sebuah hasil karya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar